Tips Agar Bisnis Survive di Tengah Pandemi
Virus corona yang masuk ke Indonesia pada awal tahun memberikan efek negatif bukan hanya untuk sektor kesehatan, namun menjalar hingga ekonomi. Dampaknya dirasakan luas oleh masyarakat mulai dari pelaku bisnis kecil hingga industri skala besar. Survive atau dapat mempertahankan bisnis yang dijalani menjadi arah tujuan untuk saat ini selain mengejar keuntungan dalam kondisi yang sangat dinamis.
Ada beberapa tips jitu yang anda lakukan dalam menjalani bisnis anda yang dihimpun dari berbagai sumber. Let’s go kita bedah setiap poinnya.
1. Aliran Kas Perusahaan
Saat ini perusahaan harus mengencangkan “ikat pinggangnya” bertujuan agar nafas perusahaan tetap terjaga minimal sampai akhir tahun 2020. Pengaturan arus kas perusahaan menjadi point penting saat ini. Upaya yang dilakukan dapat dimulai dari efisiensi biaya untuk kegiatan branding, menunda kegiatan ekspansi perusahaan, memperpanjang pembayaran kreditor, negosiasi penangguhan pembayaran sewa dan kredit bank. Perusahaan juga bisa melakukan negosiasi dengan pelanggan untuk pembayaran lebih awal hingga mempertimbangkan keringanan pajak maupun program pemerintah yang memberikan kemudahan bagi pengusaha.
2. Management Karyawan
Memahami profil karyawan menjadi sangat penting dalam situasi ini untuk menemukan berbagai opsi untuk solusi tenaga kerja dalam perusahaan. Pada beberapa situasi, pengusaha akan menghadapi posisi sulit antara mempertahankan karyawan atau harus melakukan pengurangan demi kelangsungan bisnis. Perusahaan juga perlu memberikan intruksi dan mengarahkan karyawan apa yang menjadi fokus perusahaan saat ini dapat berupa langkah-langkah kerja yang efektif dan efisien apalagi saat kondisi Work From Home.
3. Bentuk Tim Manajemen Krisis
Perlunya dibentuk tim yang beranggotakan perwakilan dari tiap divisi saling berkomunikasi untuk membahas dan menentukan prioritas masalah yang dihadapi perusahaan dan mengantisipasi masalah yang dapat muncul ke depannya. Komunikasi sejak dini dan keterbukaan dengan tim dapat membangun sistem komunikasi yang sehat dan menjangkau semua karyawan baik mereka yang bekerja dari rumah maupun yang masih melakukan pekerjaan di kantor.
4. Bisnis yang Adaptable
Saat ini terjadi perubahan pola perilaku dalam berbisnis contohnya dari yang awalnya bertatap muka sekarang menjadi semua serba online. Kita dapat menggunakan layanan virtual yang tersedia saat ini mulai dari meeting dengan costumer.
5. Tetap Menjaga Kualitas
Kepercayaan klien terhadap kualitas suatu produk yang kita berikan merupakan suatu ikatan penting. Jika costumer loyal terhadap kita maka kita dapat mempertahankan cash flow perusahaan dengan baik. Kita harus sedia setiap saat jika pelanggan butuh bantuan dalam bisnisnya.