Kisah Ibu Muda yang Sukses Jalankan Bisnis di Masa Pandemi
Masuknya wabah Covid-19 pada pertengahan Maret lalu ke Indonesia, terlah mengubah segala-galanya, mulai dari tatanan sosial, budaya, perilaku dan juga memporakporandakan perekonomian hampir di seluruh negara.
Dampaknya, banyak perusahaan maupun usaha yang harus gulung tikar, dan melakukan PHK (Putus Hubungan Kerja) secara besar-besaran. Bahkan saat ini, banyak pengamat yang mengatakan negara sedang di ambang resesi.
Namun di balik pandemi yang melanda negeri ini, ada hikmah yang bisa dipetik, bahkan tidak sedikit dari warga Indonesia yang terbuka kreativitasnya dengan menemukan inovasi bisnis. Mulai dari bisnis secara online, maupun menyiasati bisnis dengan tetap bisa bertahan menjalankan usaha meski di tengah pandemi.
Hal ini yang dilakukan oleh Zoevana Andrean Putri (27) warga Perumahan Sempusari Jalan Mojopahit Blok AE 8 Sempusari Jember. Ibu muda dengan dua anak selaku pemilik dan produsen tas branded merek Vicria ini, justru bisa meningkatkan omsetnya di kala pandemi covid-19 dengan jualan secara online.
Zoevana mengatakan, jika usahanya tersebut berawal dari dirinya merintis usaha tas import di Batam sejak 2014, meski pada akhirnya usaha tersebut ditutup. Akan tetapi di awal 2020, ia kembali merintis usaha tasnya dengan brandnya sendiri.
“Saya mengawali usaha ini sejak 2014 di Batam, bahkan usaha saya semakin berkembang, bahkan pernah import tas saat di Batam, namun pada tahun 2017, usaha saya tutup, karena peraturan import yang rumit, dan memutuskan pulang ke Jember, dan saya mencoba kembali merintis usaha ini lagi sejak awal 2020 lalu, dan hasilnya Alhamdulillah bisa berkembang,” ujar Zoevana saat ditemui di rumahnya.
Tidak hanya itu, bahkan saat ini dirinya bisa menampung dan mempekerjakan para buruh yang terkenak PHK oleh persahaannya akibat imbas dari covid – 19. Rata-rata pekerja yang jumlahnya puluhan ini diambil dari karyawan agen umroh dan haji.
“Pasca adanya pengumuman kalo misalkan umroh dan haji ditutup sementara, Sedangkan karyawan yang bekerja di koper umroh dan haji itu sangat banyak mas. Jadi akhirnya mereka semua kenak PHK secara masal. Berangkat dari situ akhirnya saya memutuskan untuk memulai bisnis tas kembali dengan brands saya sendiri dengan mempekerjakan mereka,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya bersyukur di saat masa sulit ini bisa membantu terhadap para buruh yang kenak PHK imbas dari Covid- 19. Zoevana juga tidak memungkiri jika usahanya tidak selamanya berjalan lancar, agar tetap bertahan, ia melakukan subsidi silang dengan usahanya yang lain.
“Niat awal saya untuk membantu para pekerja – pekerja yang kenak PHK akibat dampak Covid – 19. Alhamdulillah sekarang bisnis tas dengan brands saya sendiri itu mulai berkembang dan sekarang bisa memperkejakan puluhan karyawan yang kenak phk, saya juga melakukan subsidi silang pada usaha saya ini, jika usaha yang lain lesu dan omset menurun, maka akan kami lakukan subsidi dari usaha kami yang lain,” ujar perempuan yang memiliki 18 jenis usaha ini. (*)
sumber : https://jatimtimes.com/baca/228385/20201110/161000/kisah-ibu-muda-yang-sukses-jalankan-bisnis-di-masa-pandemi-yuk-intip-tipsnya